Rabu, 05 November 2014

BURUH KEMBALI DUDUKI KANTOR DINAS TENAGA KERJA KAB. BOGOR

Kabar Dunia| Buruh Bogor yang tergabung dalam FB3 dan ABB kembali duduki Kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, Rabu (05/11/2014). Massa aksi tersebut menuntut kenaikan upah di Kabupaten Bogor sebesar 30% atau setara dengan 3,7 jt.

Menurut Penanggung Jawab Aksi salah satu dari Federasi Serikat Pekerja, Nuryono mengatakan "aksi kali ini  menuntut upah sebesar 3,7 jt, sekaligus mengawal detik-detik akhir perundingan upah yang dilakukan oleh DPKab. Bogor. Oleh karenanya,  massa aksi langsung diarahkan ke Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bogor.

Selain itu, menurut Fitri Yani buruh PT. Winsen selaku Srikandi Ikatan Serikat Buruh Indonesia, tuntutan Upah 3,7 jt sangat rasional, pasalnya Pemerintah Pusat sebentar lagi akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak di bulan November ini, sehingga secara otomatis harga-harga kebutuhan pokok akan naik pula. Menurutnya juga, Pemerintah Kabupaten Bogor harus menerbitkan Peraturan Daerah yang Pro Buruh, serta menindak tegas Pengusaha "nakal" yang membayar upah buruhnya dibawah UMK, imbuhnya saat dikonfirmasi via telepon.

Dalam aksi tersebut, nyaris terjadi baku hantam antara Aparat Kepolisian dengan Massa Aksi, yang dipicu oleh Massa Aksi ingin merangsek masuk ke dalam kantor Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor, namun disela-sela waktu tersebut adzan magrib berkumandang, sehingga dengan sendirinya Massa Aksi membubarkan diri untuk menjalankan kewajibannya, kemudian melanjutkan kembali pengawalan kenaikan upah.-red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar